2.1 PENGERTIAN LINGKUNGAN BISNIS
Lingkungan
(environment)
dapat diartikan
keseluruhan unsur-unsur yang dapat saling berhubungan
dan saling mempengaruhi terhadap suatu keadaan dan kegiatan tertentu.Lingkungan terdiri dari unsur fisik dan nonfisik.
Didalam dunia bisnis, unsur fisik misalnyateknologi, kondisi alam dan pemasok sedangkan unsur non fisik dapat
berupa adat istiadatmasyarakat, kondisi ekonomi dan norma.
Bisnis (business)
terdiri atas
seluruh aktifitas dan usaha untuk mencari keuntungandengan menyediakan barang
dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian. Inti dari setiap usaha
bisnis adalah adanya pertukaran antara pembeli dan penjual. Dari kedua definisi diatas dapat kita tarik
kesimpulan bahwa pengertian LingkunganBisnis adalah factor-faktor yang dapat
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap manajemen
organisasi atau aktifitas usaha. atau segala sesuatu yang mempengaruhi
aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor –
factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun
juga dari luar (ekstern).
2.2 UNSUR-UNSUR
DALAM LINGKUNGAN BISNIS
Unsur-unsur
dalam lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu :
Lingkungan Internal
Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut.
Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut.
Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi organisasi/perusahaan.
Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi organisasi/perusahaan.
A. LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu
:
Tenaga kerja (Man)
Modal (Money)
Material / bahan baku (Material)
Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan
Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan)
perusahaan.
B. LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal dibagi menjadi
2, yaitu :
Lingkungan Makro dan Mikro.
Ø Lingkungan Makro, merupakan tempat di mana
perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan kemungkinan ancaman.
Lingkungan ini terdiri dari semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi
dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu untuk memahami kecenderungan akan
lingkungan saat ini.
Lingkungan
makro perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama, yaitu :
·
Lingkungan
demografi, memperlihatkan pertumbuhan penduduk
dunia yang tinggi, perusahaan distribusi, umur, etnis, dan pendidikan, jenis
rumah tangga baru, pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan dari
pasar masal menjadi pasar-pasar mikro.
·
Lingkungan
ekonomi, memperlihatkan suatu perlambatan
dalam pertumbuhan pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang
tinggi, dan perubahan pola pengeluaran konsumen.
·
Lingkungan
alam, memperlihatkan kekurangan
potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat
populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi
lingkungan.
·
Lingkungan
teknologi, memperlihatkan perubahan teknologi
yang semakin cepat, kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran riset dan
pengembangan yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan kecil daripada penemuan
besar, dan pengaturan yang meningkat terhadap perubahan teknologi.
·
Lingkungan
politik, memperlihatkan pengaturan bisnis
yang substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok
kepentingan umum.
·
Lingkungan
budaya, memperlihatkan kecenderungan
jangka panjang menuju realisasi diri, kepuasan langsung, dan orientasi yang
lebih sekuler.
Ø Lingkungan mikro, dimana perusahaan dapat melakukan
aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan
juga Threat (ancaman dari luar).
Faktor –
faktor yang mempengaruhi, lingkungan mikro :
·
Pemerintah
·
Pemegang
saham
·
Kreditor
·
Pesaing
·
Publik
·
Perantara
·
Pemasok
·
Konsumen
2.3 DAMPAK PERUBAHAN DALAM LINGKUNGAN BISNIS
Lingkungan
umum terdiri dari kondisi-kondisi latar belakang dalam lingkungan eksternalyang
dapat berpengaruh besar terhadap kegiatan operasional dari sebuah organisasi.
Lingkungan ini meliputi :
a.Kondisi Ekonomi
kondisi umumdari perekokonomian yang
berkaitan dengan suku bunga, inflasi,konvertibilitas
mata uang, tingkat penghasilan perkapita, roduk domestic bruto, kebijakanmoneter dan fiscal, sistem perpajakan, penduduk, pengangguran,
tingkat upah danindicator ekonomi lainnya yang berkaitan.
b.Kondisi Sosial-Budaya
Kondisi umum dari nilai-nilai social
yang berlaku mengenai hak asasi manusia, adat-istiadat, norma, nilai, kepercayaan,
bahasa, sikap, perilaku, bahasa, agama, selera,aspirasi, tend pendidikan dan lembaga social terkait.
c.Kondisi Hukum–Politik
Ideologi politik, partai dan orgnisasi
politik, bentuk pemerintah, hokum, undang-undang dan peraturan pemerintah yang mempengaruhi transaksi
bisnis, perjanjian dengan Negara lain, hak paten dan merek dagang.
d.Kondisi Teknologis
kondisi umum dari pengembangan dan tersedianya teknologi di
dalam lingkungan,termasuk kemajuan ilmu pengetahuan.
e.Kondisi Lingkungan Alam
Merupakan kondisi umum dari alam dan kondisi lingkungan
fisik.Perbedaan dalam factor-faktor yang berkaitan tersebut akan sangat terasa
bagi organisasiyang beroperasi international. Kondisi dalam lingkungan umum
tersebut banyak berbeda dalamsatu Negara
dengan Negara-negara lainnya. Para manajer yang berhasil dari organisasi yang beroperasi
international dapat memahami berbagai perbedaan ini dan membantu
organisasidalam membuat penyesuaian operasional yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar