Minggu, 17 Januari 2016

Lingkungan Bisnis


2.1  PENGERTIAN LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan (environment)
dapat diartikan keseluruhan unsur-unsur yang dapat saling berhubungan dan saling mempengaruhi terhadap suatu keadaan dan kegiatan tertentu.Lingkungan terdiri dari unsur fisik dan nonfisik. Didalam dunia bisnis, unsur fisik misalnyateknologi, kondisi alam dan pemasok sedangkan unsur non fisik dapat berupa adat istiadatmasyarakat, kondisi ekonomi dan norma.

Bisnis (business)
terdiri atas seluruh aktifitas dan usaha untuk mencari keuntungandengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian. Inti dari setiap usaha bisnis adalah adanya pertukaran antara pembeli dan penjual. Dari kedua definisi diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa pengertian LingkunganBisnis adalah factor-faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap manajemen organisasi atau aktifitas usaha. atau segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).

2.2  UNSUR-UNSUR DALAM LINGKUNGAN BISNIS
Unsur-unsur dalam lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu  :
Lingkungan Internal
Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut.
Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi organisasi/perusahaan.
A. LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
Tenaga kerja (Man)
Modal (Money)
Material / bahan baku (Material)
Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.




B. LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu :
Lingkungan Makro dan Mikro.
Ø  Lingkungan Makro, merupakan tempat di mana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri dari semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu untuk memahami kecenderungan akan lingkungan saat ini.

Lingkungan makro perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama, yaitu :
·         Lingkungan demografi, memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, perusahaan distribusi, umur, etnis, dan pendidikan, jenis rumah tangga baru, pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan dari pasar masal menjadi pasar-pasar mikro.

·         Lingkungan ekonomi, memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang tinggi, dan perubahan pola pengeluaran konsumen.

·         Lingkungan alam, memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.

·         Lingkungan teknologi, memperlihatkan perubahan teknologi yang semakin cepat, kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran riset dan pengembangan yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan kecil daripada penemuan besar, dan pengaturan yang meningkat terhadap perubahan teknologi.

·         Lingkungan politik, memperlihatkan pengaturan bisnis yang substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok kepentingan umum.

·         Lingkungan budaya, memperlihatkan kecenderungan jangka panjang menuju realisasi diri, kepuasan langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.

Ø  Lingkungan mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
Faktor – faktor yang mempengaruhi, lingkungan mikro :
·         Pemerintah
·         Pemegang saham
·         Kreditor
·         Pesaing
·         Publik
·         Perantara
·         Pemasok
·         Konsumen




2.3  DAMPAK PERUBAHAN DALAM LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan umum terdiri dari kondisi-kondisi latar belakang dalam lingkungan eksternalyang dapat berpengaruh besar terhadap kegiatan operasional dari sebuah organisasi. Lingkungan ini meliputi :

a.Kondisi Ekonomi
kondisi umumdari perekokonomian yang berkaitan dengan suku bunga, inflasi,konvertibilitas mata uang, tingkat penghasilan perkapita, roduk domestic bruto, kebijakanmoneter dan fiscal, sistem perpajakan, penduduk, pengangguran, tingkat upah danindicator ekonomi lainnya yang berkaitan.

b.Kondisi Sosial-Budaya
Kondisi umum dari nilai-nilai social yang berlaku mengenai hak asasi manusia, adat-istiadat, norma, nilai, kepercayaan, bahasa, sikap, perilaku, bahasa, agama, selera,aspirasi, tend pendidikan dan lembaga social terkait.
c.Kondisi Hukum–Politik 
Ideologi politik, partai dan orgnisasi politik, bentuk pemerintah, hokum, undang-undang dan peraturan pemerintah yang mempengaruhi transaksi bisnis, perjanjian dengan Negara lain, hak paten dan merek dagang.

d.Kondisi Teknologis
kondisi umum dari pengembangan dan tersedianya teknologi di dalam lingkungan,termasuk kemajuan ilmu pengetahuan.

e.Kondisi Lingkungan Alam
Merupakan kondisi umum dari alam dan kondisi lingkungan fisik.Perbedaan dalam factor-faktor yang berkaitan tersebut akan sangat terasa bagi organisasiyang beroperasi international. Kondisi dalam lingkungan umum tersebut banyak berbeda dalamsatu Negara dengan Negara-negara lainnya. Para manajer yang berhasil dari organisasi yang beroperasi international dapat memahami berbagai perbedaan ini dan membantu organisasidalam membuat penyesuaian operasional yang diperlukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar