Minggu, 29 Oktober 2017

MAKALAH RENCANA USAHA NASI GORENG


BAB I PENDAHULUAN
1.1 RINGKASAN EKSEKUTIF
Perusahaan “Nasi goreng Ceria” ini direncanaka bertempat di Jln. Pemuda No. 32 kota cirebon. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Usaha ini dipilih karena  prospek usaha “Nasi goreng” ini menjadi makanan favorit bagi penduduk Indonesia dan tidak hanya msyarakat Indonesia bahkan luar negeri pun meyukai makanan ini dan sekarang ini cukup menjanjikan. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana dan seseorangpun dapat melakuhkanya.
Sasaran pasar poduk Nasi Goreng Ceria ini utamanya adalah para mahasiswa kampus, para pegawai yang sedang istirahat dan Masyarakat sekitar Jln. Pemuda No 32. Tempat penjualannya di sebuah tempat rumah seperti yang di ubah seperti restoran. Adapun harga jual dari Nasi goreng ini  harga Rp. 12.000,-
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan media internet sebagai sarana e-business, facebook, blog, dan lain sebagainya.
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar nasi ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi. 
1.2  MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan penulis memilih produk ini, yaitu :
·               Memanfaatkan bahan baku yang mudah diperoleh.
·               Menumbuhkan jiwa mandiri.
·               Memperoleh penghasilan yang menjanjikan.
·               Dan Untuk memenuhi tugas Pengantar Teknologi Informasi.
1.3 ANALISIS SWOT
1.Strengths (Kekuatan)
o   Proses pembuatannya mudah dan sederhana.
o   Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
o   Harga jual murah meriah.
o   Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia.
o   Memanfaatkan e-Business  untuk  mempromosikan   produk melalui internet.
o   Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa.
o   Kemasan menarik dan berlabel.
o   Kualitas produk terjamin
2.Weaknesses (Kelemahan)
o   Harga bahan baku (Nasi Goreng) yang relatif tidak menentu (tidak stabil) bahkan beberapa waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.
o   Manejemen perusahaan masih sederhana.
o   Jika tidak tepat prosesnya cita rasa menjadi berbeda.
o   Kuarang cukup modal.
3.Opportunities (Peluang )
o   Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat.
o   Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan.
o   Belum ada pesaing  khususnya untuk pemasaran di sekitar Jln. Sudirman No 3.
o   Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
4. Threats (Ancaman)
o   Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk.
o   Munculnya pesaing baru.
o   Banyaknya  variasi makanan dari luar negeri.
 
1.4  DESKRIPSI USAHA
 
*      Data perusahaan
Nama                                       : Perusahaan Nasi Goreng Ceria.
Tempat                                    : IAIN.
Bentuk  usaha                         : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil &
  Menengah (UMKM).
*      Data Pengusaha
Nama                                       :.
Status                                      :
1.5   Struktur Organisasi & Job Discription
v Job Dscriptions
1.      Pimpinan  (Manager)
§  pemilik sekaligus pimpinan
§  bertanggung jawab teradap jalannya usaha
§  koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
§  pengambil keputusan
§  sebagai quality control
 
2.      Bagian Produksi
§  kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
§  bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
§  bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
§  menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
§  cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
§  mengemas hasil produksi
 
3.      Bagian Pengadaan Bahan Baku
§  kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
§  mencari informasi keberadaan bahan baku
§  melakukan pembelian bahan baku
§  menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)
 
4.      Bagian Keuangan
§  kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
§  melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
§  mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
§  mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
§  membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
§  bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
 
5.      Bagian Pemasaran
§  kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
§  mempromosikan dan memasarkan produk
§  mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan super market terdekat
§  melayani   dengan   ramah,   menanggapi   komplain konsumen dengan ramah dan senyum
 
1.6  Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha pembuatan Nasi Goreng ini dipilih karena nasi goreng dikenal sebagai makanan yang hanya ada di Indonesia atau bisa di bilang ciri khas dari Indonesia, selain itu nasi goring juga mempunyai banyak vitamin yang dapat menyehatka tubuh kita. Untuk  itu kuliner ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam daftar menu makanan yang harus dicoba, karna rasanya yang unik dan enak.
Oleh karena itu prospek usaha nasi goreng sekarang ini cukup menjanjikan, Karena pada jaman sekarang ini tidak hanya msyarakat Indonesia saja yang menyukai menu makanan ini bahkan msyarakat luar negeri juga menyukainya.
Faktor lain yang menjadikan usaha nasi goreng prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, dan hanya memerlukan keterampilan memasak, siapapun dapat melakukan usaha nasi goreng ini.

BAB II ANALISIS PEMASRAN & ANALISIS OPRASIONAL
*      ANALISIS PEMASARAN
1.      Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah nasi goreng. Namun banyak nasi goreng yang berbeda atau bisak dikatakan banyak versinya sehingga dapat membuat pelanggan tidak bosan dengan rasa nasi goreng yang seperti itu-itu saja.
2.      Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di Jln. Pemuda No 32, kota Cirebon. Adapun sasaran pasar poduk nasi goreneg ini adalah mahasiswa, para pegawai yang sedang beristirahat dan Masyarakat sekitar Jln. Pemuda  No. 32 kota Cirebon. Tempat penjualannya sebuah restoran yang bernama “Nasi goreng Ceria”.
3.      Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari kuliner ini adalah           Rp. 12.000.
4.      Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan kuliner ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti twitter serta melalui blog pemilik usaha yaitu ;Ahmaddiana.blogspot.com atau bahkan memasang iklan di internet.
 

*      ANALISIS OPRASIONAL
 
1)      Desain Produk
Nasi Goreng ini juga menerima pesanan, sehingga desain produk kuliner ini akan memberikan label nama perusahaan dengan nama “Nasi Goreng Ceria” dan apabila konsumen datang langsung ke restoran, desain piring yang kami sediakan pun di desain dengan memberi label nama perusahaan.
2)      Proses Produksi
    1. Bahan:

§  Nasi.
§  Bawang
§  Cabai
§  Garam
§  Minyak
§  Baso
§  Keju
§  Kerupuk
§  Bumbu penyedap
§  Telur
§  Kecap
§  Daging
§  Timun
§  Sosis
§  Tomat
§  Daun kemangi
§  Tempe
§  Tahu

 
  1. Cara membuat:
  • Pertama goreng telur tanpa dengan tidak diberi apapun. Sesudah matang lalau tiriskan.
  • Siapkan minyak dan panaskan samapai panas apabila sudah panas bawang dan cabai di goreng sampai bau bawang itu terasa, lalu masukan daging yang sebelumnya sudah digoreng terlebih dahulu.
  • Lalu masukan nasi sesuai yang di butuhkan
  • Lalu campurkan dengan garam sesuai yang dibutuhkan lalu campurkan dengan bumbu penyedap serta baso, sosis, dan telur yang sebelumnya sudah di tiriskan dan jangan lupa berikecap sesuai yang dibutuhkan lalu goreng atau di aduk sampai merata.
  • Jika sudah matang siapkan piring lalu beri nasi goreng lalu beri daging dan keju yang sudah di potong, baik secara panjang ataupun kotak-kotak.
  • Lalu hias dengan tomat,  timun, tempe, tahu, kerupuk dan daun kemangi.
  • Setelah selesai nasi goreng ceria siap di hidangkan.
 
 
 
 
BAB III PEMBIAYAAN (PERMODALAN)
    1. Modal Untuk Usaha
a. Biaya tetap
No
Uraian
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah harga (Rp)
Masa pakai (Th)
1
Kain 1 meter
2
Rp. 5000
10.000
1
2
Bak
3
17.000
51.000
2
3
Keranjang
4
25.000
100.000
2
4
Kompor
2
150.000
300.000
3
5
Panci
4
75.000
300.000
3
6
Kuali
4
35.000
140.000
2
7
Sinduk
4
13.000
52.000
2
8
Total
953.000
 
b. Biaya variabel
N0
Uraian
Jumlah(unit)
Harga( Rp)
Jumlah harga (Rp)
1
Bahan baku
Nasi
5 kg
Rp. 8000
Rp. 40.000
Bawang
2 kg
Rp. 1500
Rp. 3.000
Cabai
4 kg
Rp. 2000
Rp. 8.000
Garam
1 kg
Rp. 3000
Rp. 3.000
Minyak
1,5 kg
Rp. 10.000
Rp. 15.00
      Baso
5 bungkus
Rp. 3000
Rp. 15.000
Kerupuk
5 bungkus
Rp.1500
Rp. 7.500
Bumbu penyedap
5 bumbu
Rp. 1500
Rp. 7.500
Telur
2 kg
Rp. 16.000
Rp. 32.000
Kecap
1 kg
Rp. 3000
Rp. 3.000
Daging
1 kg
Rp. 28.000
Rp. 28.000
Timun
2 kg
Rp. 3000
Rp. 6.000
Sosis
1 kg
Rp. 5000
Rp. 5.000
Tomat
1 kg
Rp. 3000
Rp. 3.000
Daun kemangi
15 ikat
Rp. 500
Rp. 7.500
Tempe
5 kotak
Rp. 1500
Rp. 7.500
Tahu
5 bungkus
Rp. 1500
Rp. 7.500
2
Bahan pendukung
Gas LPG
2 tabung
Rp. 17.500
Rp. 35.000
Kotak makan
1 bungkus
Rp.   5000
Rp.    5000
 
Total
Rp. 249.500
3
                   Tenaga kerja                  
chef
2 orang
Rp. 900.000
Rp. 1800.000
pelayan
1 orang
Rp. 900.000
Rp.   900.000
kasir
1 orang
Rp. 9000.000
Rp.   900.000
                     Total
Rp. 3.600.000
 
c. Biaya lain – lain (perbulan)
N0
Uraian
Volume
Harga per unit
Jumlah harga
Jumlah
Unit
1
Promosi
1
Bln
100.000
100.000
2
Telepon
1
bln
100.000
100.000
3
Listrik
1
Bln
150.000
150.000
Total
350.000
 
d. Jumlah biaya usaha
N0
Jenis biaya
Jumlah biaya (Rp/bln)
1
Biaya tetap
Rp.      953.000
2
Biaya variabel
Rp.   3.849.500
3
Lain – lain
RP.      350.000
Total
Rp.   6.077.500
 
    1. Pekiraan Laba yang didapat
 
Pembelian rata-rata per orang             : 10.000 (minimal)
Jumlah rata-rata tamu perhari : 50 orang  x 12.000    = Rp 600.000
Omset kotor rata-rata perhari             : Rp 600.000
Omset kotor rata-rata perbulan           : 30 hari x Rp 600.000                        = Rp 18.000.000
 
Biaya bahan baku                    : Rp 249.500* 30                    = Rp 7.485.000
Sewa tempat perbulan             : Rp 12.000.000 / 12               = Rp 1.000.000
Gaji karyawan                         :                                               = Rp 3.600.000
Listrik                                      :                                               = Rp    150.000
Telpon                                     :                                               = Rp    100.000
 
Total                                                    :                                                           = Rp 12.335.000
 

 Omset kotor                                       : Rp 18.000.000
 Cost                                                    : Rp 12.335.000 (-)
 
Omset bersih                                       : Rp 5.665.000 (perbulan)
 
Omset pertahun                                 : Rp 5.665.000 x 12                =  Rp 31.980.000
 
Dari perencanaan yg saya buat di atas ternyata bisnis di bidang kuliner khususnya Nasi Goreng yang sangat membuahkan hasil. Dengan modal yang hanya Rp. 6.077.500 dan jumlah pengunjung restoran rata-rata perhari 50 orang saja, kita sudah dapat meraup keuntungan atau omset bersih perbulan sebesar Rp 5.665.000 dan omset pertahun dapat mencapai Rp 169.950.000, Jadi dapat disimpulkan usaha ini sangatlah mempunyai peluang yang besar dan sangat menjanjikan.

 
BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan
 
          Dari pembahasan yang kami buat ternyata usaha kuliner ini sangatlah menggiurkan dengan peminat yang begitu besar. Sehingga kita dapat memperoleh keuntungan sebesar mungkin. Diakui memang usaha ini membutuhkan modal yang cukup lumayan besar, tetapi kita dapat membuka peluang lapangan pekerjaan yang besar juga untuk mengurangi jumlah pengangguran di negeri ini. Semoga dengan semakin berkembangnya usaha mandiri akan terus membangun negara ini kearah yang lebih baik.
    4.2  Saran
Secara umum, ketika kita ingin memulai sebuah usaha ada banyak faktor yang harus kita perhatikan. Pertama kesiapan mental kita. Membuka usaha pertama kali tentu memerlukan nyali yang kuat dan mental tangguh. Dalam usaha selalu ada untung-rugi, kita mesti siap menerima kemungkinan terburuk, misal usaha kita merugi. Kedua, Carilah ide usaha yang ingin kita geluti. Apakah kita lebih cocok di bidang makanan, penjualan atau apa. Minta pendapat teman atau kerabat. Ketiga, sebaiknya kita melakukan survey terhadap bidang usaha yang akan kita geluti. Mulai dari tempat, saingan terdekat, dll. Itu akan membuat kita paham medan sehingga kita bisa menyusun strategi pemasaran yang baik.
Setelah anda memperoleh ide peluang bisnis yang diinginkan, baik buka usaha sendiri maupun franchise, segera wujudkan ide tersebut dengan membuka usaha. Ingatlah, wujudkan ide usaha anda sesegara mungkin. Mulailah usaha, tentu dengan iringan doa.
Adapun jika akhirnya memilih usaha penjualan
nasi goreng, yang perlu diperhatikan diantaranya, pertama, cari cita rasa atau suasana unik. Ini yang akan membedakan kita dengan para pesaing sehingga pembeli lebih memilih nasi goreng kita. Tak kalah penting adalah pelayanan. Pelayanan yang baik, sajian yang cepat akan membuat pelanggan merasa terhormat makan nasi goreng kita.

7 komentar: