BAB I PENDAHULUAN
1.1 RINGKASAN EKSEKUTIF
Perusahaan
“Nasi goreng Ceria” ini direncanaka bertempat di Jln. Pemuda No. 32
kota cirebon. Struktur organisasinya terdiri
dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja.
Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku,
bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Usaha ini
dipilih karena prospek usaha “Nasi goreng”
ini menjadi makanan favorit bagi penduduk Indonesia dan tidak hanya msyarakat
Indonesia bahkan luar negeri pun meyukai makanan ini dan sekarang ini cukup
menjanjikan. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana dan
seseorangpun dapat melakuhkanya.
Sasaran
pasar poduk Nasi Goreng Ceria ini
utamanya adalah para mahasiswa kampus, para pegawai yang sedang istirahat dan
Masyarakat sekitar Jln. Pemuda No 32.
Tempat penjualannya di sebuah tempat rumah seperti yang di ubah seperti
restoran. Adapun harga jual dari Nasi goreng ini harga Rp. 12.000,-
Promosi
akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan
tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan media
internet sebagai sarana e-business, facebook, blog,
dan lain sebagainya.
Peluang
pasar untuk produk yang berbahan dasar nasi ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat
yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli
komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga
konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena
harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan penulis memilih produk ini,
yaitu :
·
Memanfaatkan
bahan baku yang mudah diperoleh.
·
Menumbuhkan
jiwa mandiri.
·
Memperoleh
penghasilan yang menjanjikan.
·
Dan Untuk memenuhi
tugas Pengantar Teknologi Informasi.
1.3 ANALISIS SWOT
1.Strengths (Kekuatan)
o
Proses pembuatannya mudah dan sederhana.
o
Kualitas rasa dan tekstur produk
yang khas (beda dengan yang lain).
o
Harga jual murah meriah.
o
Tempat penjualan dan konsumen telah
tersedia.
o
Memanfaatkan e-Business
untuk mempromosikan produk melalui internet.
o
Tempat produksi ada di wilayah
perumahan yang rata-rata kost mahasiswa.
o
Kemasan menarik dan berlabel.
o
Kualitas produk terjamin
2.Weaknesses (Kelemahan)
o
Harga bahan baku (Nasi Goreng) yang
relatif tidak menentu (tidak stabil) bahkan beberapa waktu yang lalu sempat
menglami kelangkaan.
o
Manejemen perusahaan masih sederhana.
o
Jika tidak tepat prosesnya cita rasa
menjadi berbeda.
o
Kuarang cukup modal.
3.Opportunities (Peluang )
o
Pertumbuhan pasar dimungkinkan
meningkat.
o
Peluang pasar untuk mendapatkan
konsumen yang menjanjikan.
o Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di sekitar
Jln. Sudirman No 3.
o
Keterbukaan untuk menggunakan
teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar dibidang produksi
khususnya.
4. Threats (Ancaman)
o
Selera konsumen yang selalu berubah
– ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk.
o
Munculnya pesaing baru.
o
Banyaknya variasi makanan dari
luar negeri.
1.4 DESKRIPSI USAHA
Data
perusahaan
Nama : Perusahaan Nasi Goreng Ceria.
Tempat : IAIN.
Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan
Usaha Mandiri Kecil &
Menengah (UMKM).
Data
Pengusaha
Nama :.
Status :
1.5 Struktur
Organisasi & Job Discription
v
Job Dscriptions
1. Pimpinan (Manager)
§ pemilik sekaligus pimpinan
§ bertanggung jawab teradap jalannya usaha
§ koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
§ pengambil keputusan
§ sebagai quality control
2. Bagian Produksi
§ kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya
untuk bekerja sesuai jobdis
§ bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
§ bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
§ menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
§ cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma,
ataupun tekstur
§ mengemas hasil produksi
3. Bagian Pengadaan Bahan Baku
§ kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di
bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
§ mencari informasi keberadaan bahan baku
§ melakukan pembelian bahan baku
§ menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam
penyimpanan)
4. Bagian Keuangan
§ kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jobdis
§ melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
§ mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
§ mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
§ membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan,
triwulan, tahunan
§ bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
5. Bagian Pemasaran
§ kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya
untuk bekerja sesuai jobdis
§ mempromosikan dan memasarkan produk
§ mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko,
warung, atau bahkan super market terdekat
§ melayani dengan ramah,
menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan senyum
1.6 Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha
pembuatan Nasi Goreng ini dipilih karena nasi goreng dikenal sebagai makanan
yang hanya ada di Indonesia atau bisa di bilang ciri khas dari Indonesia,
selain itu nasi goring juga mempunyai banyak vitamin yang dapat menyehatka
tubuh kita. Untuk itu kuliner ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam
daftar menu makanan yang harus dicoba, karna rasanya yang unik dan enak.
Oleh
karena itu prospek usaha nasi goreng sekarang ini cukup menjanjikan, Karena
pada jaman sekarang ini tidak hanya msyarakat Indonesia saja yang menyukai menu
makanan ini bahkan msyarakat luar negeri juga menyukainya.
Faktor
lain yang menjadikan usaha nasi goreng prospektif adalah mudah dalam
pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, dan hanya memerlukan
keterampilan memasak, siapapun dapat melakukan usaha nasi goreng ini.
BAB
II ANALISIS PEMASRAN & ANALISIS OPRASIONAL
ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk
diproduksi adalah nasi goreng. Namun banyak nasi goreng yang berbeda atau bisak
dikatakan banyak versinya sehingga dapat membuat pelanggan tidak bosan dengan
rasa nasi goreng yang seperti itu-itu saja.
2.
Place
(lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di Jln. Pemuda No 32, kota Cirebon. Adapun sasaran pasar poduk nasi goreneg ini adalah
mahasiswa, para pegawai yang sedang beristirahat dan Masyarakat sekitar Jln. Pemuda No. 32 kota
Cirebon. Tempat
penjualannya sebuah restoran yang bernama “Nasi goreng Ceria”.
3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan
dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang
berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari
standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar
kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari
kuliner ini adalah Rp. 12.000.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk
mengenalkan kuliner ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel
pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain
itu juga akan memanfaatkan media internet sebagai sarana e-business.
Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti twitter
serta melalui blog pemilik usaha
yaitu ;Ahmaddiana.blogspot.com atau bahkan memasang iklan
di internet.
ANALISIS OPRASIONAL
1) Desain Produk
Nasi Goreng ini juga menerima
pesanan, sehingga desain produk kuliner ini akan memberikan label nama
perusahaan dengan nama “Nasi Goreng Ceria” dan
apabila konsumen datang langsung ke restoran, desain piring yang kami
sediakan pun di desain dengan memberi label nama perusahaan.
2) Proses Produksi
- Bahan:
§
Nasi.
§
Bawang
§
Cabai
§
Garam
§
Minyak
§
Baso
§
Keju
§
Kerupuk
§
Bumbu penyedap
§
Telur
§
Kecap
§
Daging
§
Timun
§
Sosis
§
Tomat
§
Daun kemangi
§
Tempe
§
Tahu
- Cara membuat:
- Pertama goreng telur tanpa dengan tidak diberi apapun. Sesudah matang lalau tiriskan.
- Siapkan minyak dan panaskan samapai panas apabila sudah panas bawang dan cabai di goreng sampai bau bawang itu terasa, lalu masukan daging yang sebelumnya sudah digoreng terlebih dahulu.
- Lalu masukan nasi sesuai yang di butuhkan
- Lalu campurkan dengan garam sesuai yang dibutuhkan lalu campurkan dengan bumbu penyedap serta baso, sosis, dan telur yang sebelumnya sudah di tiriskan dan jangan lupa berikecap sesuai yang dibutuhkan lalu goreng atau di aduk sampai merata.
- Jika sudah matang siapkan piring lalu beri nasi goreng lalu beri daging dan keju yang sudah di potong, baik secara panjang ataupun kotak-kotak.
- Lalu hias dengan tomat, timun, tempe, tahu, kerupuk dan daun kemangi.
- Setelah selesai nasi goreng ceria siap di hidangkan.
BAB III PEMBIAYAAN (PERMODALAN)
- Modal Untuk Usaha
a.
Biaya tetap
No
|
Uraian
|
Jumlah
(unit)
|
Harga
(Rp)
|
Jumlah
harga (Rp)
|
Masa
pakai (Th)
|
1
|
Kain
1 meter
|
2
|
Rp.
5000
|
10.000
|
1
|
2
|
Bak
|
3
|
17.000
|
51.000
|
2
|
3
|
Keranjang
|
4
|
25.000
|
100.000
|
2
|
4
|
Kompor
|
2
|
150.000
|
300.000
|
3
|
5
|
Panci
|
4
|
75.000
|
300.000
|
3
|
6
|
Kuali
|
4
|
35.000
|
140.000
|
2
|
7
|
Sinduk
|
4
|
13.000
|
52.000
|
2
|
8
|
Total
|
953.000
|
|||
b.
Biaya variabel
N0
|
Uraian
|
Jumlah(unit)
|
Harga( Rp)
|
Jumlah harga (Rp)
|
1
|
Bahan baku
|
|||
Nasi
|
5 kg
|
Rp.
8000
|
Rp.
40.000
|
|
Bawang
|
2 kg
|
Rp.
1500
|
Rp.
3.000
|
|
Cabai
|
4 kg
|
Rp.
2000
|
Rp.
8.000
|
|
Garam
|
1 kg
|
Rp.
3000
|
Rp.
3.000
|
|
Minyak
|
1,5 kg
|
Rp.
10.000
|
Rp.
15.00
|
|
Baso
|
5 bungkus
|
Rp.
3000
|
Rp.
15.000
|
|
Kerupuk
|
5 bungkus
|
Rp.1500
|
Rp.
7.500
|
|
Bumbu penyedap
|
5 bumbu
|
Rp.
1500
|
Rp.
7.500
|
|
Telur
|
2 kg
|
Rp.
16.000
|
Rp.
32.000
|
|
Kecap
|
1 kg
|
Rp.
3000
|
Rp.
3.000
|
|
Daging
|
1 kg
|
Rp.
28.000
|
Rp.
28.000
|
|
Timun
|
2 kg
|
Rp.
3000
|
Rp.
6.000
|
|
Sosis
|
1 kg
|
Rp.
5000
|
Rp.
5.000
|
|
Tomat
|
1 kg
|
Rp.
3000
|
Rp.
3.000
|
|
Daun kemangi
|
15 ikat
|
Rp.
500
|
Rp.
7.500
|
|
Tempe
|
5 kotak
|
Rp.
1500
|
Rp.
7.500
|
|
Tahu
|
5 bungkus
|
Rp.
1500
|
Rp.
7.500
|
|
2
|
Bahan pendukung
|
|||
Gas LPG
|
2 tabung
|
Rp.
17.500
|
Rp.
35.000
|
|
Kotak makan
|
1 bungkus
|
Rp. 5000
|
Rp.
5000
|
|
Total
|
Rp.
249.500
|
|||
3
|
Tenaga
kerja
|
|||
chef
|
2 orang
|
Rp.
900.000
|
Rp.
1800.000
|
|
pelayan
|
1 orang
|
Rp.
900.000
|
Rp. 900.000
|
|
kasir
|
1 orang
|
Rp.
9000.000
|
Rp.
900.000
|
|
Total
|
Rp. 3.600.000
|
|||
c.
Biaya lain – lain (perbulan)
N0
|
Uraian
|
Volume
|
Harga per unit
|
Jumlah harga
|
|
Jumlah
|
Unit
|
||||
1
|
Promosi
|
1
|
Bln
|
100.000
|
100.000
|
2
|
Telepon
|
1
|
bln
|
100.000
|
100.000
|
3
|
Listrik
|
1
|
Bln
|
150.000
|
150.000
|
Total
|
350.000
|
d. Jumlah biaya usaha
N0
|
Jenis biaya
|
Jumlah biaya (Rp/bln)
|
1
|
Biaya tetap
|
Rp.
953.000
|
2
|
Biaya variabel
|
Rp.
3.849.500
|
3
|
Lain – lain
|
RP.
350.000
|
Total
|
Rp.
6.077.500
|
|
- Pekiraan Laba yang didapat
Pembelian
rata-rata per orang : 10.000
(minimal)
Jumlah
rata-rata tamu perhari : 50 orang x 12.000 = Rp 600.000
Omset
kotor rata-rata perhari : Rp 600.000
Omset
kotor rata-rata perbulan :
30 hari x Rp 600.000 =
Rp 18.000.000
Biaya bahan baku :
Rp 249.500* 30 = Rp 7.485.000
Sewa
tempat perbulan : Rp 12.000.000 / 12 =
Rp 1.000.000
Gaji
karyawan : =
Rp 3.600.000
Listrik : =
Rp 150.000
Telpon : = Rp 100.000
Total : = Rp 12.335.000
Omset
kotor
: Rp 18.000.000
Cost
: Rp 12.335.000 (-)
Omset bersih
: Rp 5.665.000 (perbulan)
Omset pertahun : Rp 5.665.000
x 12 = Rp 31.980.000
Dari perencanaan yg saya buat di
atas ternyata bisnis di bidang kuliner khususnya Nasi Goreng yang sangat
membuahkan hasil. Dengan modal yang hanya Rp. 6.077.500 dan jumlah pengunjung restoran
rata-rata perhari 50 orang saja, kita sudah dapat meraup keuntungan atau omset
bersih perbulan sebesar Rp 5.665.000 dan omset
pertahun dapat mencapai Rp 169.950.000,
Jadi dapat disimpulkan usaha ini sangatlah mempunyai peluang yang besar dan sangat
menjanjikan.
BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang kami buat ternyata usaha kuliner ini sangatlah menggiurkan
dengan peminat yang begitu besar. Sehingga kita dapat memperoleh keuntungan
sebesar mungkin. Diakui memang usaha ini membutuhkan modal yang cukup lumayan
besar, tetapi kita dapat membuka peluang lapangan pekerjaan yang besar juga
untuk mengurangi jumlah pengangguran di negeri ini. Semoga dengan semakin
berkembangnya usaha mandiri akan terus membangun negara ini kearah yang lebih
baik.
4.2
Saran
Secara umum, ketika kita ingin memulai sebuah usaha
ada banyak faktor yang harus kita perhatikan. Pertama kesiapan mental kita.
Membuka usaha pertama kali tentu memerlukan nyali yang kuat dan mental tangguh.
Dalam usaha selalu ada untung-rugi, kita mesti siap menerima kemungkinan
terburuk, misal usaha kita merugi. Kedua, Carilah ide usaha yang ingin kita
geluti. Apakah kita lebih cocok di bidang makanan, penjualan atau apa. Minta
pendapat teman atau kerabat. Ketiga, sebaiknya kita melakukan survey terhadap
bidang usaha yang akan kita geluti. Mulai dari tempat, saingan terdekat, dll.
Itu akan membuat kita paham medan sehingga kita bisa menyusun strategi
pemasaran yang baik.
Setelah anda
memperoleh ide peluang bisnis yang diinginkan, baik buka usaha sendiri maupun
franchise, segera wujudkan ide tersebut dengan membuka usaha. Ingatlah,
wujudkan ide usaha anda sesegara mungkin. Mulailah usaha, tentu dengan iringan
doa.Adapun jika akhirnya memilih usaha penjualan nasi goreng, yang perlu diperhatikan diantaranya, pertama, cari cita rasa atau suasana unik. Ini yang akan membedakan kita dengan para pesaing sehingga pembeli lebih memilih nasi goreng kita. Tak kalah penting adalah pelayanan. Pelayanan yang baik, sajian yang cepat akan membuat pelanggan merasa terhormat makan nasi goreng kita.
ijin copas untuk 'saran'-nya ya Kak, makalahnya bagus. terimakasih..
BalasHapusAplikasi Kasir Restoran Android
Makasih ini sangat membantu makalah nya
BalasHapusterimakasih Gan ilmunya sanagt bermanfaat
BalasHapusIjin dishare ya gan ilmunya
BalasHapusijin copy kesimpulan
BalasHapusizin share
BalasHapusBang izin salin untuk bikin tugas boleh bang
BalasHapus